.: Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :.

Jumat, 25 Mei 2012

Ajari Anak Mengenal Tuhan

Dalam keseharian sebagian Orang tua barangkali pernah mengalami dimana anaknya menanyakan "mah Allah itu siapa sih?"...

Pertanyaan seperti itu boleh jadi mncul pada anak usia pra sekolah, ini dikarenakan rasa keingin tahuan mereka sangat tinggi.

Saat anak bertanya tentang Tuhan, jangan berpikir terlalu dalam untuk mencari jawabannya. Jelaskan saja sesuai dengan tingkat kemampuan anak berpikir. Misalnya, “Tuhan itu tak dapat dilihat, tapi bisa kamu rasakan.” Anda juga bisa mengatakan, “Tuhan akan menjagamu, dan selalu tahu apa yang kamu lakukan.”

Dan jangan  salah jika anak tidak akan berhenti sampai sini...Di usia prasekolah, anak sedang penasaran dengan keberadaan Tuhan di dalam dunia kecilnya. Menurut Myrna Shure, Ph.D., pengarang Raising a Thinking Child, “Memikirkan tentang Tuhan menunjukkan tahap awal dari munculnya rasa empati pada anak.”

Saat ia melakukan suatu kenakalan atau merasa hatinya sedang gelisah, ia bertanya-tanya dalam hati, apakah Tuhan akan menjaga dan membantunya dalam memecahkan masalah. Anda juga dapat membantu anak memahami konsep keberadaan Tuhan dengan cara-cara berikut:

  1. Ajak ia memberi makan anak yatim piatu atau menyedekahi fakir miskin, dan katakan bahwa Tuhan sayang pada mereka yang mau berbagi.
  2. Mengenalkannya pada ritual keagamaan yang menyenangkan beserta maknanya, seperti berlebaran untuk umat Islam, dan hari Natal untuk umat Nasrani.
  3. Mengajarkannya doa-doa pendek  yang mudah ia ikuti dan berikan penjelasan mengenai artinya.
  4. Membacakan cerita atau menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang menggambarkan kasih sayang Tuhan.
  5. Jangan lupa ajarkan pula bahwa Tuhan cinta mereka yang cinta kedamaian, jadi tidak boleh mendendam atau membeda-bedakan orang berdasarkan agamanya. (parenting)

Perkembangan Zaman: Pengasuhan Anak Berubah

Pekembangan Zaman senantiasa mengantarkan perubahan dalam setiap aspek. pun begitu dengan pengasuhan anak. Mengapa pola mengasuh anak juga ikut berubah?

  • Berkembangnya pengetahuan dan teknologi. Dulu kita hanya tahu cara mendisiplin anak adalah dengan pukulan. Tapi seiring waktu, semakin banyak penelitian yang dilakukan dan menemukan dampak negatif membesarkan anak dengan pukulan. Kemajuan teknologi juga mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi tersebut, bahkan penelitian-penelitian terbaru mengenai pengasuhan anak.
  • Perubahan di masyarakat. Dulu ayah adalah pencari nafkah utama dan ibu mengasuh anak. Kini, banyak pasangan yang sama-sama mencari nafkah dan meninggalkan anak di rumah bersama pengasuhnya. Perubahan ini tentu menyebabkan cara pengasuhan anak juga turut berubah. 
  • Pengaruh dari lingkungan. Tak bisa dipungkiri, pola pengasuhan anak sedikit banyak akan terpengaruh dari lingkungan sekitar  ( balitasehat )


Menerima Anak Didik Baru Tahun Ajar 2012/2013